hmp_humas_USAHID: April 2008

PR Konvensional VS Cyber PR

Public Relations atau disingkat PR merupakan suatu bidang baru yang muncul sejak berakhirnya perang dunia kedua, atau pada permulaan abad 20 ini. Pada saat itu, PR diimplementasikan untuk membangkitkan semangat perjalanan Negara-negar muda yang baru saja meraih kemerdekaan.

Banyak rumor yang mengatakan bahawa PR berasal dari Negara Amerika Serikat. Apakah hal tersebut benar adanya….???

PR Konvensional VS Cyber PR

Banyak rumor yang mengatakan bahawa PR berasal dari Negara Amerika Serikat. Apakah hal tersebut benar adanya….???

Amerika Serikat memang telah menciptakan banyak hal hebat, mulai dari kartun Mickey Mouse, Coca-cola, sampai dengan

Hollywood

. Namun PR, telah ada jauh sebelum hal-hal tersebut tercipta. Berbagai teknik PR telah diterapkan selama berabad-abad lamanya. Belakangan, PR semakin marak diaplikasikan dalam perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan mulai sadar akan pentingnya keberadaan PR dalam tubuhnya. Pemandangan ragam maskapai-maskapai penerbangan yang memilki warna pesawat, logo, seragam para pilot, pramugari, dan pegawai lain yang memilki identitas sendiri adalah salah satu bentuk komunikasi yang perusahaan coba tonjolkan yang dimotori oleh departemen Public Relations-nya.

Tapi, sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan PR?

PR, singkatan dari Public Relations mempunyai tambahan “s” dalam kata “relations” mengidikasikan pengertian jamak.Artinya setiap hubungna dan komunikasi yang terjalin haruslah bersifat timbal balik. Ia tidak hanya searah saja. Misal, pengumuman dan iklan hanya hnaya berasal dari daerah Mekong Restaurant. Iklan tersebut

kan

menjadi hubungna timbal balik jika si pejalan kaki bisa bertanya, mencoba, dan mendapatkan pelayanan yang prima dari restaurant itu. Hal ini penting karena dengan begitu pelanggan akan merasakan hubunngan ynag setara denagn pemilik restoran. Namun makna Public relations terkesan relative, saat ini banyak orang yang mencoba menafsirkannya sendiri, sehingga sering mengaburkan makna Public Relations tersebut sendiri. PR sebenarnya adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi , baik yang bersifat komersial maupun nonkomersial, di sector pemerintah, mapun privat. PR senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul suatu dampak, yakni berupa perubahan positif. Ia berusaha menciptakan hubungna ynag harmonis antar pihak internal dalam sebuah perusahaan, atau antara perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan. Pr juga bukan sebuah fungsi yang semata-mata digunakan untuk membela nam baik perusahaan. Lebih dari itu, Ia lebih bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu hubungan baik.

Informasi yang diberikan oleh PR selalu bersifat transparant. Transparansi berguna untuk mensosialisasikan informasi yang ingin disampaikan. Karena untuk membangun sebuah hubungan yang berkualitas tinggi, harus terdapat dasar sebuah kejujuran dan transparansi.

Dewasa ini, PR dihadapkan kepada dan harus menangani berbagi acam fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu hitam, atau putih. Perkembangan komunikasi tidak memungkinkan lagi bagi kita untuk menutup-nutupi semua fakta. Oleh karena itu, para personilnya dituntut untuk lebih mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya. Agaknya dalam aspek inilah, PR dapat dipandang sebagi sesuatu yang baru.

Public Relations terkait dengan sekelumit tugas. Di balik menjaga kualitas hubungan yang baik dalam sutu perusahaan, dan selalu mengembangkan citra perusahaan, PR harus selalu memilki ide-ide briliant dalam mengelola aktifitas kehumasan agar selalu menarik. Sebut saja pembuatan press release yang harus dibuat semenarik mungkin dengan tujuan agar dapat menghemat anggaran pemberitaan kegitan kehumasan, sampai dengan acara-acara besar yang melibatkan banyak warga masyarakat serta perusahaan-perusahaan lain yang menyedot anggaran sangat besar. Untuk itu, menjadi seorang PR yang baik, harus menghasilkan sutau manfaat yang berarti bagi perusahaan, dan efektif apabila ditinjau dari segi biaya. Berikut adalah syarat-syarat menjadi seorang Public Relations yang baik:

§ Mampu menghadapi semua orang yang memilki aneka ragam karakter dengan baik. Itu berarti Ia harus mapu dan mau berusaha memahami, serta terkadang berusaha untuk bersikap setoleran mungkin kepada setiap orang yang dihadapinya, tanpa harus takut, ataupu menjadi seorang penjilat.

§ Mampu berkomuniksi dengan baik.

Artinya

mampu menjelaskan segala sesutu dengan jernih, jelas dan lugas, baik itu secar lisan maupun tertulis atau bahkan secara visual (misalnya melalui gambar dan foto)

§ Pandai mengorganisir segala sesuatu. Hal ini menuntut suatu kemampuan perencanaan yang prima.

§ Memiliki integritas personal, baik dalam profesi maupun dlam kehidupan pribadinya.

§ Punya imajinasi. Artinya. Daya kreatif yang ia miliki cukup baik sehingga ia mampu membuat jurnal interrnal, menulis naskah atau video, menyusun rencana kamapnye PR yang rinci dan jelas, serta mampu mencari dan menemukan cara-cara yang semula tak terbayangkan guna memecahkan berbagi masalah.

§ Serba tahu. Seorang praktisi PR dituntut untuk memilki akses informasi yang seluas-luasnya. Dalam hal ini, mau tidak mau ia emang dituntut untuk menjadi seorang dewa.

Penjelasan di atas kiranya mampu menggambarkan seperti apa sebenarnya Public Relations itu...

Selama ini mungkin Public Relations hanya dikenal sebagai accesories perusahaan, di balik penampilan luarnya yang ‘apik’ PR adalah sosok senjata ampuh dalam tubuh perusahaan.

Dalam kasus kecelakaan pesawat Adam Air yang sampai saat ini belum diketemukan, PR harus selalu jeli bertindak dalam memberikan informasi kepada publik dengan hati-hati agar informasi yang diberikan dapat bersifat transparant namun tidak terkesan menyudutkan perusahaan. PR Adam Air tentunya harus berperan aktif dalam me-recovery citra perusahaan yang kali ini benar-benar terpuruk, banyak orang tentunya saat ini merasa sangat takut untuk memanfaatkan jasa Adam Air lagi. Konferensi pers, penerbitan press release, atau kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pemulihan nama baik perusahaan sangat memerlukan kehadiran sang PR, sementara tempat yang berbeda akan sangat menguras waktu, dan mengurangi tingkat keefisienan. Untuk itu....

Internet kemudian menjadi pilihan seorang Public Relations dalam melakukan kegiatannya. Melaui medi inilah, terbentuk suatu trend baru dalam dunia ke-PR-an, yaitu Cyber Public Relations atau E-PR...

Cyber Public Relations atau E-PR adalah kegiatan PR yahg dilakukan di dunia internet. Seluruh kegiatan PR dapat dilakukan di dalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi, melakukan hubungan dengan pengguna informasi dan yang lebih hebatnya lagi bahwa management kehumasanpun dapat dilakukan di internet. Malah kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakuka di dunia nyata, ketika program kehumasan konvensional menegelurkan budget hampir ratusan juta, jika program tersebut dilakukan di dunia internet akan jauh lebih murah. Internet telah membuat para pelaku PR memanfaatkan media ini. Apalagi, bila keberadan sutu perusahaan telah terekspos melalui situs online. Sebaiknya PR dari perusahaan tersebut tidak tanggung-tanggung dalam menggunakan jasa internet dalam setiap kegiatan PR mereka.

Jika dalam dunia fisik, identitas perusahaan dapat saja disembunyikan , dan hanya mengedepankan produk, di Internet hal tersebut tidak akan terjadi. Setiap sisi perusahaan dap diketahui publik dengan mudahnya, terlebih apabila perusahaan tersebut telah memiliki situs online sendiri.

Sebelum tau E-PR secara lebih mendalam, cari tau tentang internet dulu ya..

Internet (International Networking) itu.....

Adalah salah satu media publikasi elektronik dengan segudang informasi yang bersifat lokal maupun global. Internet juga dapat dikatakan sebagai jaringan networking yang terdiri dai 30-50 juta pemakai komputer dan puluhanlayanaan servis termasuk e-mail, cahtting, FTP, Mailing List dan World Wide Web.

Kegunaan Internet

Banyak kegunaan yang menguntungkan yang bisa didapatkan dari internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organissasi, dsb.) antara lain :

Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi :

Adalah salah satu fasilitas yang paling murah dan paling cepat. Email merupakn sebentuk surat elektronik yang dapat sampai pada tujuan dalam hitungan detik.

Adalah aplikasi paling menarik di internet. Karena di dalamnya tidak hanya terdapat teks, namun juga terdapat gambar maupun multimedia. Di dalam aplikas ini kita dapat memesan barang secara on line, mendaftar ataupun mengakses multimedia. Fasilitas ini dijadikan dunia promosi dan eriklanan.

News Group

Adalah forum diskusi atau bila digambarkan layaknya seperti suatu tempat dimana terdapat ruangan-runagn diskusi yang terpisah, dan tiap ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda. Di setiap ruangan bisa terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pikiran. Bisa juga dikatakan semacam Buletin Board.

FTP (File transfer Protocol)

Adalah salah satu aplikasi di interet untuk mengambil (down load) dan meletakkan (up load) suatu file di FTP server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat.

Mailing List

Adalah sebuah forum diskusi di internet denagn menggunakan e-mail. Satu pesan dari seorang anggota akan diterima oleh semua anggota. Misalnya mailing list yang dibuat oleh UNIMS, ITB Mailing List, dsb.

Chatting ( yahoo messager)

Adalah layanan percakapan on line yang biasa digunakan para pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna lainnya. Untuk bisa menggunakan fasilitas ini biasanya bisa melalui sebuah situs atau dengan meng-instal sebuah aplikasi khusus untuk ber-chat-ria.

Mengurangi biya kertas dan distribusi, contoh :

Koran masuk Internet
Majalah, brosur, dsb.

Sebagai media promosi, contoh :

Image Company
Pengenalan, pemesanan produk

Komunikasi interaktif :

Email
Dukungan pelanggan dengan WWW
Video Conferencing
Internet Relay Chat
Internet Phone

Sebagai alat Research and Development
Pertukaran data

Dengan sederet fasilitas di atas, Public Relations dapat melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Mencari data/informasi

Saat ini, seorang Public Relations tidak harus bersusah payah mencari informasi yang dibutuhkan dalam membuat berita, ia tidak perlu berinjak dari tempat duduknya. Cukup saja dengan memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kantornya dengan cara membrowsing beberapa website searching.

Publikasi

Kegitan publikasi yang dilakukan Public Relations dalam internet dapat dilakukan dengan jalan mengikuti mailing list yang sesuai dengan target masyarakat tertentu. Banyaklah menuliskan tulisan berupa artikel, press release menegnai perkembnagan kemajuan program-program pemerintah. Dengan begitu, seluruh anggota milis akan kena terpaan publikasi yang telah dilakukan oleh bagian PR. Selain mengikuti mailing list yang sesuai denagn target golongan masyarakat, humas juga harus berkesdinambungan memproduksi e-newsletter kepada member website anda. Jalan yang paling aman adalah dengan mengirimkan newsletter website anda yang secara sukarela mendaftarkan alamat emailnya untuk dikirimkan informasi.

Menciptakan berita (media relation)

Untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan dapat dilakukan melalui email, jika seorang PR mempunyai database alamat email seorang wartawan akan lebih sangat mudah dalam mengirimkan siaran press. Jika anda mempunyai siaran pers yang butuh disampaikan dengan segera, dengan hanya sekali click, maka siaran press anda akan langsung sampaii di meja waratawan. Untuk tetap menjaga hubungan baik, anda bisa menyapa wartawan tersebut lewat email menayakan kabar wartawan tersebut dan kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan. Anda juga dapat melakukan wawancara atau konferensi pers denagn menggunakn Instant Messager seperti Yahoo Messager. Keuntungan melakukan kegiatan media relations dengan internet adalah bila anda sebagai seorang PR sangat memudahkan para kuli tinta tersebut melakukan pekerjaannya. Bayangkan jika mereka harus melakukan wawancara dengan mendatangi kantor anda, akan membuang waktu perjalanan ynag cukup lama. Dengan Instant Messager, hasil wawancara dapat langsung dirangkum dalam bentuk teks.

Bila dibandingkan dengan PR konvensional, E-PR nampaknya memiliki peranan yang lebih praktis. PR konvensional nampaknya sangat bergantung pada seorang perantara yang disebut reporter, wartawan, editor dalam menyampakan pesan-peswan korporat untuk ditayangkan di medi cetak guna membangun citra perusahaan. E-PR membuat semunya terkesan praktis dengan hasil yang maksimal, dan membuat pesan dapat langsung mengenai target sasaran, yang dapat dilakukan kapan saja, sekalipun pada saat yang paling genting, dan dari segi biaya E-PR jauh sangat hemat dibandingkan PR konvensional. .

Namun, internet tidaklah mampu menjangkau semua kalangan..

Penggunaan internet pada umunya hanya terbatas pada kalangan intelektual yang di Indonesia sendiri masih sangat sedikit. Masyarakat cenderung memilih menggunakan media cetak, atau menonton televisi guna mendapatkan informasi yang telah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia selama ini. Image ‘maya’ yang melekat pada segala sesuatu yang ada di internet, membuat masyarakat merasa ’takut’ menggunakan apalagi mempercayai informasi yang ada di internet, hal ini tentunya dialami oleh sebagian kalangan masyarakat dengan latar belakang pendidikan yang masih rendah, Sementara informasi ke-PR-an sebaiknya harus menjangkau semua kalangan. Event-event yang berhubungan dengan program CSR, Community Development perusahaan harus diwujudkan dalam wujud kegiatan nyata, yang walaupun memerlukan biaya yang besar, tetapi akan sangat berarti bagi masyarakat dan akan sangat meninggalkan kesan mendalam mengenai perusahaan tersebut. Kegiatan-kegiatan semacam itulah yang dapat sangat membatu membangun brand image secara kuat dalam benak masyarakat.

Dengan kata lain, E-PR tidak dapat berdiri sendiri. E-PR dapat dijadikan pendukung yang baik bagi kegiatan-kegiatan Public Relations di dunia nyata. Di sini, diperlukan kerja sama dan timbal balik antara PR konvensional dan E-PR.

Jika E-PR telah sangat sempurna untuk diaplikasikan semua perusahaan, tidak akan ada lagi event-event menyenangkan, tidak akan ada lagi sosok PR yang saat ini sangat diidam-idamkan ratusan juta mahasiswa public relations sebagai bayangan masa depannya yang cemerlang...

tulisan juga diadaptasi dari :

· Public Relations edisi keempat. Jefkins, Frank. Erlangga.

Jakarta :1992.

· Cyber Public Relations. Julius, Ongo Bob. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta : 2004.

· http://www.bandaaceh.go.id

(tentang cyber Public Relations)

[+/-] Selengkapnya...